tigasrikandi.com – Sukabumi menjelang pilkada serentak tiba tiba ada sebuah tayangan vidio yang berdurasi 50 menit dari sekelompok orang yang memakai baju kuning dan mengaku sebagai kader Golkar Palabunratu menyatakan dukungannya terhadap Paslon Iyos dan Zainul
Dengan cepat Vidio itu menyebar dibeberapa group WA dan media sosial.
Video Sekelompok orang yang memakai pakaian kuning dan atribut yang bergambar Paslon Iyos dan Zainul itu menuai opini publik dan menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat tertentu.
Dalam sebuah video berdurasi 50 detik yang tersebar di berbagai grup media sosial, memperlihatkan para kader dengan semangat berteriak jargon “Apal Meureun” dan menyatakan kesediaan mereka untuk menerima segala konsekuensi dari dukungan mereka.
“Kami kader Golkar Palabuhanratu, siap mendukung pasangan bapak Iyos Somantri dan bapak haji Zainul sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, periode 2024-2029 dan kami siap dengan segala konsekwensinya,” ucap para kader Golkar dalam video tersebut.
Dengan adanya video ini, pihak Golkar merasa dirugikan karena nama baiknya dicemarkan.
“Kalau mau dukung paslon iyos-zainul silahkan, tapi jangan bawa-bawa partai golkar,”cetus salah satu kader golkar lewat sambungan WA.
“Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut, akhirnya dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, mereka akhirnya minta maaf dan siap mendukung sesuai yang diusung Partai Golkar yaitu Pak Asep Japar dan Andreas,”sambungnya.
Kemudian muncul Video klarifikasi dan permohonan maaf kepada Ketua DPD partai Golkar terkait Video yang dibuat yang mengaku sekelompok orang tersebut sebelumnya. Isi video tersebut adalah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Kami kader Golkar kecamatan Palabuhanratu atas kejadian video yang kami buat pada Senin 16 September kemarin, dengan ini kami mohon maaf kepada ketua DPD Golkar dan Kader Golkar seluruh Indonesia dan kamu tetap setia solid untuk mendukung bapak Asep Japar dan Andreas untuk Bupati dan calon Bupati 2025-2030
Takbir Allahu Akbar….!!!
AA well…..!!!
Menurut Ketua DPRD Budi Azhar, klarifikasi yang mereka yang sampaikan merupakan bentuk kesadaran dan kecintaan kepada partai Golkar.
“Iya memang mereka melakukan itu tanpa paksaan sukarela dan karena rasa cinta terhadap partai golkar.
Dan mereka tetap ingin menjadi kader partai golkar,” kata Budi kepada Awak Media, Selasa (17/9/2024).
Selanjutnya, Budi berpesan agar semua kader bijak dalam mengambil keputusan serta mengajak agar tetap solid di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
“Kedepan setiap apa yang mau dilakukan harus dipikir dengan matang dan bersikaplah secara bijak dan hayu kedepan kita bersama-sama, dan golkar tetap solid,” Tutup Ketua DPRD.