tigasrikandi.com- Sukabumi, Inovasi dalam usaha olahan keripik singkong seperti yang dilakukan oleh Ibu Uun di Desa Girijaya menjadi contoh nyata bagaimana UMKM dapat berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan bahan dasar yang mudah didapat, seperti singkong, dan mengolahnya menjadi cemilan yang digemari masyarakat, usaha ini tidak hanya memberikan penghasilan tetap bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan.
Usaha yang dilakukan ibu Uun tersebut sudah sampai 5 tahun, dan penghasilan yang di dapat selama perbulan mencapai Rp.1.500.000;
Dalam sehari Ibu Uun dan suaminya memproduksi sebanyak 30kg singkong yang dijadikan keripik singkong. Ketika tidak ada singkong untuk di produksi Ibu Uun ini beralih terlebih dahulu ke keripik pisang, karena tidak hanya keripik singkong saja yang di jual, ada juga keripik pisang.
Penjualan yang di dapat hanya di simpan ke warung warung saja, untuk satu bungkus keripik singkong, dijual dengan harga Rp.1500;
Beberapa potensi inovasi yang dapat diterapkan untuk memajukan usaha ini ialah pengembangan varian rasa, kemasan yang menarik dan higienis, kemitraan dengan warung-warung.
Adapun harapan bu uun dalam meningkatkan usaha UMKM Keripik singkongnya “saya berharap adanya bantuan pemerintah dalam modal UMKM ini untuk peningkatan usaha keripik singkong saya ini,”pungkas bu uun.
Dengan berbagai inovasi tersebut, usaha keripik singkong seperti yang dikelola Ibu Uun memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian di Desa Girijaya.
