tigasrikandi.com – Sukabumi, Kabupaten Sukabumi kembali menegaskan dirinya sebagai daerah tujuan wisata unggulan di Jawa Barat melalui salah satu destinasi alaminya yang memikat: Pemandian Air Panas Cisolok. Terletak di kawasan Kecamatan Cisolok, objek wisata ini dikenal unik karena menyuguhkan air panas yang bersumber langsung dari aktivitas geotermal, bukan dari kawah vulkanik seperti umumnya, menjadikannya fenomena langka di Indonesia.
Pemandian Air Panas Cisolok memiliki suhu air mencapai 80–100 derajat Celcius dan mengandung belerang yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan kulit, relaksasi tubuh, serta terapi alami berbagai penyakit. Sumber mata airnya muncul dari celah batuan dan menyembur secara alami seperti geyser kecil — pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa Pemandian Air Panas Cisolok merupakan salah satu aset pariwisata unggulan yang terus dikembangkan oleh pemerintah daerah.
“Cisolok punya keunikan geologi yang luar biasa. Air panas yang keluar bukan dari kawah, tapi dari celah bebatuan. Ini menjadikan Cisolok sangat spesial dan berpotensi menjadi destinasi geowisata kelas dunia. Kami terus berupaya memperbaiki sarana prasarana dan promosi agar semakin banyak wisatawan yang datang,” ujar Sendi, saat ditemui di lokasi, Minggu (29/6/2025).
Sendi juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menata kawasan ini agar tetap ramah lingkungan namun tetap nyaman bagi wisatawan.
Selain keunggulan geotermal, lokasi pemandian yang dekat dengan objek wisata Pantai Cibangban dan Pelabuhan Ratu juga menambah daya tarik kawasan ini. Pengunjung dapat menikmati paket wisata lengkap: mulai dari relaksasi di pemandian, hingga menyaksikan sunset di tepian Samudra Hindia.
Salah seorang pengunjung asal Bandung, Rina (32), mengaku takjub dengan pengalaman pertamanya mandi air panas di Cisolok.
“Saya baru pertama kali ke sini, dan benar-benar kagum. Airnya sangat panas, tapi menyegarkan sekali. Kulit jadi lebih halus dan badan terasa enteng. Tempatnya juga asri, cocok banget untuk healing dari hiruk-pikuk kota,” ungkapnya.
Sementara itu, turis asal Jerman, Lukas (27), menyatakan bahwa Cisolok memberikan pengalaman yang unik dan berbeda dari tempat-tempat yang pernah ia kunjungi di Asia Tenggara.
“I’ve never seen a hot spring that bubbles straight from the rocks like this. It’s very natural and fascinating. This place has a lot of potential if promoted well internationally,” ucap Lukas dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh pemandu lokal.
Dengan kombinasi antara keindahan alam, manfaat kesehatan, serta pengalaman yang otentik, Pemandian Air Panas Cisolok terus tumbuh menjadi magnet wisata yang tak boleh dilewatkan. Pemerintah daerah berharap, destinasi ini dapat berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.