tigasrikandi.com – Sukabumi, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melakukan perbaikan jaringan pipa air bersih yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai longsor yang terjadi pada Senin malam, 16 Juni 2025.
Di wilayah Cicurug, bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah jaringan utama. Salah satu titik terdampak paling parah adalah jalur pipa HDPE 8 inch yang mengalir dari sumber air Cikombo. Selain itu, pipa berukuran 10 inch di Desa Cisaat dan pipa 6 inch di Sadamukti juga mengalami kerusakan signifikan. Akibatnya, aliran air bersih terganggu di beberapa wilayah layanan, seperti Kaum Babakan, Lembur Kolot, Nempel, Kampung LDII, dan sekitarnya.
Sementara itu, di wilayah Parungkuda, longsor mengakibatkan pipa PVC berdiameter 1 inch di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh terbawa arus material longsoran. Dampaknya, sekitar 40 sambungan layanan (SL) mengalami gangguan distribusi air bersih.
Tim teknis Perumdam TJM langsung diterjunkan ke lokasi begitu mendapat laporan kerusakan. Upaya perbaikan secara bertahap telah dilakukan sejak malam kejadian, dengan prioritas pada titik-titik utama yang mempengaruhi suplai ke pemukiman padat penduduk.
“Sebagian wilayah terdampak saat ini sudah kembali mendapatkan aliran air bersih. Kami terus bekerja maksimal agar pemulihan dapat selesai secepatnya,” ujar perwakilan teknis Perumdam TJM.
Perumdam TJM menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan air bersih yang andal dan merespons cepat kondisi darurat, termasuk bencana alam yang berpotensi mengganggu infrastruktur air.
Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan menggunakan air secara bijak selama proses pemulihan berlangsung. Informasi lebih lanjut terkait distribusi air akan terus diperbarui melalui kanal resmi Perumdam TJM.
