tigasrikandi.com-sukabumi,Ketua Lembaga Garuda Sakti (LGS) Jawa Barat, Pupung Puryanto, menegaskan dukungannya terhadap program 1 Dokter 1 Desa yang digagas sebagai langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Ia menyebut program tersebut sebagai jawaban konkret atas kebutuhan mendasar warga, khususnya di daerah terpencil yang kerap sulit mengakses fasilitas medis.
Terkait beredarnya isu bahwa program tersebut tidak berjalan, Pupung menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Setelah mendapat penjelasan langsung dari Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Pupung menyatakan bahwa program 1 Dokter 1 Desa masih terus berjalan, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Pak Bupati telah menjelaskan bahwa program ini tidak dihentikan. Hanya saja, saat ini pemerintah daerah tengah dihadapkan pada kondisi darurat akibat banyaknya bencana yang terjadi. Maka prioritas sementara dialihkan ke hal-hal yang lebih mendesak seperti penanganan banjir, longsor, dan infrastruktur rusak,” terang Pupung.
Selain memberikan dukungan, Pupung juga mengusulkan sebuah gagasan tambahan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yakni program 1 Desa 1 Sarjana. Menurutnya, pendidikan harus menjadi fokus pembangunan jangka panjang, sebagai upaya menciptakan generasi desa yang cerdas, berdaya, dan mampu membawa perubahan.
“Kalau kita ingin desa-desa kita maju, selain sehat, mereka juga harus berpendidikan tinggi. Maka saya mengusulkan 1 desa 1 sarjana sebagai langkah strategis di bidang pendidikan,” ujarnya.
Sebagai pimpinan lembaga yang aktif dalam isu sosial dan pengembangan sumber daya manusia, Pupung memahami bahwa tidak semua program bisa langsung dijalankan bersamaan. Namun ia berharap program-program unggulan Pemkab tetap dijaga kesinambungannya setelah penanganan darurat selesai.
“Pemerintah sudah bekerja keras. Kita pahami situasinya. Tapi arah kebijakan seperti kesehatan dan pendidikan harus terus diperjuangkan. Karena dua hal ini adalah pondasi masa depan,” tegasnya.
LGS Jawa Barat, lanjut Pupung, siap menjadi mitra yang kritis namun konstruktif dalam mendukung program-program pro-rakyat di Kabupaten Sukabumi.