tigasrikandi.com – Sukabumi, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi mencatat capaian signifikan dalam program pemasangan sambungan air bersih tanpa biaya. Hingga awal Agustus 2025, tercatat 200 rumah telah resmi terhubung ke jaringan air bersih, membuka akses layanan yang lebih layak bagi masyarakat.
Berbeda dengan program bantuan sebelumnya yang hanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, kali ini skema yang diterapkan bersifat mandiri namun tetap mengedepankan prinsip selektivitas. Setiap calon penerima sambungan baru harus memenuhi kriteria yang memastikan fasilitas ini diberikan kepada rumah tangga yang benar-benar membutuhkan.
“Meski sambungan diberikan tanpa biaya pemasangan, pelanggan tetap diwajibkan membayar deposit setara satu bulan tagihan serta materai. Ini penting untuk menjaga komitmen penggunaan layanan dan keberlanjutan program,” ujar perwakilan Perumdam TJM.
Dengan target 500 sambungan hingga akhir tahun, Perumdam TJM optimistis angka tersebut bukan hanya akan tercapai, tetapi berpotensi terlampaui. Hal ini didukung antusiasme warga, kesiapan teknis di lapangan, serta komitmen perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan air bersih.
Program ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari upaya strategis perusahaan untuk memperkuat inklusi layanan publik, mendorong kualitas hidup yang lebih sehat, dan mengurangi ketergantungan warga pada sumber air yang tidak terjamin.
“Air bersih adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan akses ini merata, sekaligus tetap menjaga keberlanjutan dari sisi operasional,” tambahnya.
Perumdam TJM berharap, dengan dukungan masyarakat dan pengelolaan yang transparan, program ini dapat menjadi model kolaborasi efektif antara penyedia layanan dan pelanggan dalam mewujudkan distribusi air bersih yang adil dan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
