tigasrikandi.com – Sukabumi, Di tengah geliat modernisasi dan derasnya arus kuliner global, Sukabumi tetap berdiri anggun dengan kekayaan rasa yang tak lekang oleh waktu. Melalui sentuhan cinta dan inovasi, Dekranasda Sukabumi kini menjadi etalase rasa sekaligus penjaga warisan kuliner lokal, menghadirkan aneka makanan khas Sukabumi yang autentik, menggoda, dan sarat makna budaya.
Dari yang gurih hingga manis, dari kudapan ringan hingga sajian yang mengenyangkan — setiap produk kuliner di Dekranasda bukan hanya sekadar makanan, melainkan cerita tentang tanah Sunda, tentang tangan-tangan terampil yang mengolah bahan lokal menjadi mahakarya cita rasa.
Sebut saja Mochi Sukabumi, si kenyal manis berisi kacang tanah halus yang telah melegenda hingga mancanegara. Kemudian ada Sagon Bakar, camilan tradisional berbahan dasar kelapa yang menghadirkan nostalgia rasa kampung halaman. Tak ketinggalan, Rengginang Ketan, Opak Singkong, hingga Sale Pisang yang diolah secara alami tanpa pengawet — semua tersaji apik dalam kemasan kekinian tanpa meninggalkan nilai tradisionalnya.
“Melalui Dekranasda, kami ingin memperkenalkan kembali kekayaan kuliner lokal Sukabumi kepada generasi muda dan wisatawan. Bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk dilestarikan,” ujar perwakilan Dekranasda Sukabumi.
Yang menarik, setiap makanan khas di Dekranasda juga mengusung semangat pemberdayaan UMKM lokal. Para pelaku usaha kecil, terutama ibu-ibu rumah tangga, diberdayakan untuk memproduksi dan memasarkan produk kuliner dengan standar mutu yang tinggi, tanpa menghilangkan keaslian rasa.
Dekranasda Sukabumi tak hanya menjadi pusat oleh-oleh, tetapi juga ruang temu antara tradisi dan inovasi. Kemasan dibuat lebih modern dan menarik, sementara rasa tetap dijaga setia pada akar budaya. Bahkan, pengunjung bisa langsung menyaksikan proses pembuatan beberapa produk secara live di galeri UMKM yang tersedia.