Sekda Sukabumi Ade Suryaman Buka Bimtek TOT Pendampingan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

News, Sukabumi3085 Views

tigasrikandi.com – Sukabumi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Training of Trainers (TOT) Pendampingan Kasus Kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi (KED) terhadap Anak dan Perempuan. Acara berlangsung di Pendopo Sukabumi, Selasa (22/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 57 peserta yang berasal dari berbagai unsur penanganan kasus kekerasan di lapangan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pendamping kasus agar lebih efektif dalam melakukan penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa meminimalisir kasus kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), DP3A KB Provinsi Jawa Barat, serta Central Paramarta Cibadak yang telah berpengalaman dalam penanganan kasus kekerasan berbasis gender.

Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan bagian penting dari agenda pembangunan, baik di tingkat nasional maupun global. Ia menekankan bahwa pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan untuk melindungi kelompok rentan dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, hingga perdagangan orang.

“Upaya perlindungan ini mencakup pencegahan kekerasan fisik, seksual, psikis, penelantaran, hingga eksploitasi. Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun turut memberikan perhatian serius melalui berbagai program mulai dari pencegahan, penanganan, penjangkauan, rehabilitasi, hingga integrasi sosial,” terang Sekda.

Ia berharap, melalui bimtek ini, para peserta tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan baru, tetapi juga membangun kolaborasi dan sinergi yang kuat dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Semoga kegiatan ini memperkuat jejaring penanganan kasus KED, serta menumbuhkan semangat bersama dalam mewujudkan Sukabumi yang lebih aman dan ramah terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *